Tali kawat baja tahan karat adalah jenis kabel yang terbuat dari kawat baja tahan karat yang dipilin membentuk heliks. Tali ini umumnya digunakan untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan kekuatan, daya tahan, dan ketahanan korosi yang tinggi, seperti di industri kelautan, industri, dan konstruksi.
Tali kawat baja tahan karat tersedia dalam berbagai diameter dan konstruksi, dengan setiap konfigurasi dirancang untuk memenuhi berbagai aplikasi. Diameter dan konstruksi tali kawat menentukan kekuatan, fleksibilitas, dan sifat mekanis lainnya.
Tali kawat baja tahan karatumumnya terbuat dari baja tahan karat kelas 304 atau 316, yang keduanya dikenal karena ketahanannya terhadap korosi yang tinggi. Baja tahan karat kelas 316 sangat cocok untuk digunakan di lingkungan laut, karena lebih tahan terhadap korosi dari air asin dibandingkan baja tahan karat kelas 304.
Selain sifat mekanis dan tahan korosi, tali kawat baja tahan karat juga tahan terhadap suhu tinggi dan non-magnetik. Tali kawat ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pengangkatan dan pengangkatan, tali-temali, dan suspensi, antara lain.
Penanganan dan perawatan tali kawat baja tahan karat yang tepat penting untuk memastikan ketahanan dan keamanannya dalam jangka panjang. Inspeksi dan pelumasan rutin disarankan untuk mencegah keausan, kerusakan, dan korosi.
Tali harus dipasok sesuai standar internasional seperti EN12385, AS3569, IS02408, API 9A, dll.
Spesifikasi:
| Konstruksi | Rentang Diameter |
| Ukuran 6X7,7×7 | 1,0-10,0 mm |
| 6x19M, 7x19M | 10,0-20,0 mm |
| 6x19S | 10,0-20,0 mm |
| 6x19F / 6x25F | 12,0-26,0 mm |
| 6x36WS | 10,0-38,0 mm |
| 6x24S+7FC | 10,0-18,0 mm |
| 8x19S/ 8x19L | 10,0-16,0 mm |
| 8x36WS | 12,0-26,0 mm |
| Ukuran 18×7/ 19×7 | 10,0-16,0 mm |
| 4x36WS/5x36WS | 8,0-12,0 mm |
Waktu posting: 15 Februari 2023