- Batang Baja Tahan Karat
- Pipa Baja Tahan Karat
- Pelat Lembaran Baja Tahan Karat
- Strip Kumparan Baja Tahan Karat
- Kawat Baja Tahan Karat
- Logam Lainnya
Pelat baja tahan karat 17-4 (630) adalah material baja tahan karat dengan pengerasan presipitasi kromium-tembaga yang digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan tinggi dan tingkat ketahanan korosi sedang. Kekuatan tinggi
dipertahankan pada suhu sekitar 600 derajat Fahrenheit (316 derajat
Celsius).
Properti Umum
Baja tahan karat Paduan 17-4 PH adalah baja tahan karat martensit dengan pengerasan presipitasi dan penambahan Cu serta Nb/Cb. Baja ini menggabungkan kekuatan tinggi, kekerasan (hingga 300°C), dan ketahanan korosi.
perlawanan.
Data Kimia
| Karbon | 0,07 maks |
| Kromium | 15 – 17,5 tahun |
| Tembaga | 3 – 5 |
| Besi | Keseimbangan |
| Mangan | 1 maks |
| Nikel | 3 – 5 |
| Niobium | 0,15 – 0,45 |
| Niobium+Tantalum | 0,15 – 0,45 |
| Fosfor | 0,04 maks |
| Silikon | 1 maks |
| Sulfur | 0,03 maks |
Ketahanan Korosi
Paduan 17-4 PH menahan serangan korosif lebih baik daripada baja tahan karat standar yang dapat dikeraskan dan sebanding dengan Paduan 304 di sebagian besar media.
Jika terdapat risiko potensial retak korosi tegangan, maka suhu penuaan yang lebih tinggi harus dipilih di atas 1022°F (550°C), lebih disukai 1094°F (590°C). 1022°F (550°C) merupakan suhu tempering optimum dalam media klorida.
1094°F (590°C) adalah suhu tempering optimum dalam media H2S.
Paduan tersebut rentan terhadap serangan retakan atau pengelupasan jika terkena air laut yang tergenang dalam jangka waktu yang lama.
Tahan terhadap korosi dalam beberapa industri kimia, minyak bumi, kertas, susu dan pengolahan makanan (setara dengan mutu 304L).
| Aplikasi |
| · Lepas pantai (foil, platform dek helikopter, dll.)· Industri makanan· Industri pulp dan kertas· Dirgantara (bilah turbin, dll.)· Komponen mekanis · Tong limbah nuklir |
| Standar |
| · ASTM A693 kelas 630 (AMS 5604B) UNS S17400· EURONORM 1.4542 X5CrNiCuNb 16-4· AFNOR Z5 CNU 17-4PH· DIN 1.4542 |

Waktu posting: 12-Mar-2018