Proses produksi kawat baja tahan karat 314 biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Pemilihan bahan baku: Langkah pertama adalah memilih bahan baku yang tepat dan memenuhi komposisi kimia serta sifat mekanik yang dibutuhkan untuk baja tahan karat 314. Biasanya, pemilihan billet atau batang baja berkualitas tinggi dilakukan melalui proses peleburan dan pemurnian.
2. Peleburan dan pemurnian: Bahan baku terpilih dilebur dalam tungku dan kemudian dimurnikan melalui proses seperti AOD (dekarburisasi argon-oksigen) atau VOD (dekarburisasi oksigen vakum) untuk menghilangkan kotoran dan menyesuaikan komposisi kimia ke tingkat yang diinginkan.
3. Pengecoran: Baja cair kemudian dituang menjadi billet atau batangan menggunakan metode pengecoran kontinu atau pengecoran ingot. Billet cor kemudian digulung menjadi batang kawat.
4. Penggulungan panas: Batang kawat dipanaskan hingga suhu tinggi dan melewati serangkaian rol untuk memperkecil diameternya hingga ukuran yang diinginkan. Proses ini juga membantu menyempurnakan struktur serat baja, menjadikannya lebih kuat dan lebih seragam.
5. Anil: Kawat kemudian dianil untuk menghilangkan tegangan sisa dan meningkatkan keuletan serta kemampuan mesinnya. Anil biasanya dilakukan dalam atmosfer terkendali untuk mencegah oksidasi dan memastikan pemanasan yang merata.
6. Penarikan dingin: Kawat yang dianil kemudian ditarik dingin melalui serangkaian cetakan untuk lebih mengurangi diameternya dan meningkatkan penyelesaian permukaan dan sifat mekanisnya.
7. Perlakuan panas akhir: Kawat kemudian diberi perlakuan panas untuk mencapai sifat akhir yang diinginkan, seperti kekuatan, kekerasan, dan ketahanan korosi.
8.Penggulungan dan pengemasan: Langkah terakhir adalah menggulung kawat menjadi gulungan atau koil dan mengemasnya untuk pengiriman.
Rincian spesifik mengenai proses produksi dapat bervariasi, bergantung pada produsen dan tujuan penggunaan kawat.
Waktu posting: 21 Februari 2023

